https://investory.id/mengenal-oliv-pt-oscar-mitra-sukses-sejahtera-tbk-lebih-dekat-sebelum-beli-saham-iponya/
PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan furnitur dan barang kebutuhan rumah tangga. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis penunjang, yaitu industri furnitur dan dekorasi serta desain interior. Perseroan terus menambah berbagai produk baru, baik brand maupun sub-kategori seperti Laundry & Cleaning, Baby Furniture, Plastic Furniture, untuk melengkapi portofolio perseroan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Yang sedikit membedakan OLIV dengan perusahaan furnitur lainnya adalah, OLIV merupakan pionir perusahaan furnitur berbasis online sehingga perseroan diundang untuk bekerja sama dengan berbagai marketplace, salah satunya JD.ID dan memperoleh penghargaan sebagai toko furniture pertama di marketplace tersebut.
Awalnya, perseroan menggunakan kesempatan tersebut sebagai saluran penjualan tambahan untuk kegiatan usahanya. Namun, dengan meningkatnya tren belanja online dan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, penjualan online menjadi salah satu kontribusi terbesar terhadap penjualan Perseroan.
Sejak 2020, perseroan telah menjadi salah satu pedagang furnitur online berpredikat terbaik di hampir seluruh marketplace.
Perseroan berhasil untuk memperluas pangsa pasar perseroan dan melebarkan sayapnya pada pasar ritel Malaysia, Philippine, Singapore, Thailand dan Vietnam melalui penjualan di marketplace lokal.
Dari sisi penjualan kita akan mengetahui bahwa penjualan furnitur OLIV secara online memang terus meningkat tiap tahun. Di 2019, penjualan online OLIV masih sebesar Rp 16,28 miliar. Di 2020, penjualan online naik menjadi Rp 29,27 miliar, dan naik lagi menjadi Rp 38,45 miliar di 2021.
Di sisi lain, penjualan offline perusahaan ini terus turun. Di 2019, OLIV mencatatkan penjualan offline Rp 4,17 miliar. Di 2020 dan 2021, penjualan offline masing-masing tinggal sebesar Rp 2,27 miliar dan Rp 938,14 juta.
OLIV menggenjot penjualannya dengan memanfaatkan konten-konten video yang kemudian ditayangkan di platform berbagi video seperti YouTube. Tak heran, perusahaan ini ketiban banyak berkah di masa pembatasan sosial lalu.
Per Oktober 2021, OLIV mencetak penjualan sebesar Rp 39,39 miliar, naik dari Rp 23,89 miliar di periode yang sama setahun sebelumnya. Laba tahun berjalan bahkan naik dua kali lipat lebih, yaitu dari Rp 206,32 juta menjadi Rp 525,08 juta.
Penjualan produk plastik menjadi kontributor terbesar bagi penjualan OLIV. Nilai penjualannya per Oktober 2021 mencapai Rp 16,32 miliar. Angka ini naik dari Rp 7,74 miliar setahun sebelumnya.
Berbicara tentang proses IPO, OLIV telah menetapkan harga initial public offering (IPO) di level Rp 100 per saham. Harga IPO ini merupakan batas bawah, dari harga penawaran IPO calon emiten bersandi OLIV ini di kisaran Rp 100 hingga Rp 125 per saham.
OLIV berencana menjual 400 juta saham ke publik. Itu artinya, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur ini bakal meraup dana segar sekitar Rp 40 miliar.
Selain saham, OLIV juga menawarkan waran Seri I pada hajatannya kali ini. Jumlah waran yang ditawarkan adalah sebanyak 400 juta waran, yang mewakili 26,67% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Masa perdagangan waran akan berlangsung sejak 17 Mei 2022. Untuk perdagangan waran di pasar regular dan negosiasi, batas akhir perdagangannya akan berlangsung hingga 15 Mei 2023 dan 18 Mei 2023 untuk perdagangan waran di pasar tunai. Harga pelaksanaan waran telah ditetapkan senilai Rp 120 per saham.
Sementara periode pelaksanaan waran berlangsung pada periode 14 November 2022 hingga 18 Mei 2023.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas.
Berikut perkiraan jadwal IPO OLIV:
- Masa penawaran umum perdana saham: 9-12 Mei 2022
- Tanggal penjatahan: 12 Mei 2022
- Tanggal distribusi saham & waran secara elektronik dan refund: 13 Mei 2022
- Tanggal pencatatan saham dan waran seri I pada Bursa Efek Indonesia: 17 Mei 2022
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 11,78 persen untuk belanja modal terkait renovasi gudang dan memperkuat jaringan perdagangan produk-produk furniture dengan menambah armada own-fleet berupa truk.
Selanjutnya, sisanya sekitar 88,22 persen akan digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran. Penggunaan dana Penawaran Umum ini juga meliputi penyewaan gudang-gudang baru.
Adapun saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang baru tersebut, dimana lokasi gudang baru tersebut akan bertempat di berbagai kota di Indonesia. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran.
Sumber :
Comments